Di Jogja terdapat Desa wisata yang menawarkan sensasi perdesaan dengan suguhan keasrian alam dan tradisi setempat. Salah satunya Desa Wisata tersebut adalah desa wisata Palgading yang terletak di Sleman. Untuk sampai ke tempat ini sangat mudah karena tidak jauh dari salan raya. Untuk wisatawan yang datang dari pusat kota, untuk ke Desa Wisata ini akan menempuh jarak sekitar 10 kilometer. Desa wisata ini terletak di Dusun Palgading, Ngaglik, Sleman. Dari Jalan Kaliurang Km 9 bisa berbelok ke arah timur sejauh satu kilometer. Lokasi objek wisata ini berada di utara jalan.
Dari depan, sekilas tempat ini tampak biasa saja, hanya terdapat gapura ucapan selamat datang dan jalan beraspal kasar yang menjadi akses utama warga. Namun saat memasuki perkampungan itu, keramahan warga Palgading mulai menyambut. Sepanjang perjalanan, kehidupan khas pedesaaan banyak ditemui. Seperti para ibu rumah tangga yang menjemur gabah di halaman rumahnya, anak-anak yang bermain sepeda di tengah kampung, sampai perempuan usia lanjut yang menjemur kayu bakar di depan rumah. Realita itu menjadi pemandangan tersendiri yang semakin langka ditemui di daerah perkotaan.
Desa Wisata Palgading juga memiliki banyak potensi wisata. Salah satu yang terkenal adalah situs Candi Palgading yang ditemukan pada 2006 lalu saat seorang warga akan membuat pondasi berkedalaman 1,25 meter. Situs candi ini berada di tengah perkampungan.
Tidak ada akses jalan masuk yang dapat dillalui kendaraan roda empat untuk sampai ke candi. Hanya sepeda ontel dan motor. Bagi pengunjung dengan mobil bisa memarkirkan kendaraannya di jalan dusun dan berjalan kaki sejauh 200 meter.
Lokasi candi Palgading
Candi ini berada di bawah rerimbunan pohon bambu sehingga tidak begitu panas. Tempatnya tidak begitu besar, begitu juga dengan candi yang ada. Posisi candi berada di bawah permukaan tanah, untuk melihat lebih dekat penunjung yang ingn menikmati keindahan bebatuan candi bisa menuruni tangga. Candi Palgading diyakini sebagai candi Buddha karena ada stupa dan arca Avalokitesvara dan Aksobya. Berdasarkan analisis dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jogja, arca Avalokitesvara termasuk arca pantheon agama Buddha dan masuk sebagai benda cagar budaya.
baca juga : Explore tempat wisata populer Kalibiru Kulon Progo
Keberadaan situs candi tersebut mendukung bertumbuhnya Palgading menjadi Desa Wisata. Maka pada 2013, Palgading diresmikan sebagai Desa Wisata Palgading oleh Kabupaten Sleman. Selain candi, potensi yang ditawarkan adalah kejernihan sungai yang terletak di timur permukiman penduduk.
Oleh warga, sungai berbatu ini dimanfaatkan sebagai wahana susur sungai. “Kalau rute panjang bisa sampai 500 meter,” kata Agus DP selaku pengurus Desa Wisata Palgading, Selasa belum lama ini.
Menurutnya sungai di Palgading sangat jernih karena bercampur dengan mata air. Menurutnya tarif tracking sungai masih terjangkau karena tidak mencapai Rp100.000 per orang. Ada pula tempat perkemahan di sisi sungai yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh, Desa Wisata Palgading menyajikan kerajinan dari kulit hewan dan juga suvenir dari tembaga. Sego wiwit dan minuman semelak dari buah mengkudu juga siap menyambut para tamu.
Bagaimana menarik sekali bukan desa wisata Palgading di Sleman ini, jangan lewatkan juga tempat wisata populer dan menarik lainnya yang ada di website ini