Website Perlu Maintenance, perlu kah ?
Nah cara mudahnya, kalau kita bicara mengenai website, yang di maksud dengan website adalah sekumpulan halaman yang tertata seperti majalah yang berisikan text, gambar bahkan video yang dapat di akses melalui jaringan internet.
Kenapa hampir ? bukannya memang internat tidak terbatas ruang dan waktu ? di katakan hampir karena ada beberapa tempat masih belum terjangkau oleh jaringan internet.
Content is The KING
- Domain, diibaratkan alamat rumah. Jadi apabila seseorang ingin mencari misalnya menjadi bunga telang, ya kerumah adrian, sama halnya ketika mencari informasi mengenai bunga telang yang ke adrianpurwadinata.com/ulasan/bunga-telang.
- Hosting. Kalau website adalah kumpulan halaman – halaman yang berisi text, gambar bahkan video, maka hosting adalah tempat di mana semua komponen tersebut tersimpan.
- Konten. Website tidak akan memberikan manfaat ketika tidak ada yang dilihat serta di baca, jadi komponen domain dan hosting menjadi tidak berarti ketika tidak ada konten, kalau saya, di website “Content is the King”
Ok.. Next ..
Website Statis
Website yang hampir seperti media cetak, hanya bisa dibaca tanpa bisa berinteraksi dengan pemilik websitenya. Di samping itu, website jenis ini cenderung memiliki intensitas pembaharuan konten yang sangat lama, dan hanya orang yang membuat yang bisa melakukan pembaharuan.
Biasanya berisi bahasa – bahasa coding yang hanya bisa di pahami oleh programmer bukan khalayak umum.
Website Dinamis
Website yang memiliki intensitas perubahan yang cukup tinggi misalnya website marketplace, atau website bisnis. Dan website jenis ini dapat berinteraksi dengan pembacanya misal dengan mengunakan chating, form isian kontak kami, atau form subscriber sehingga terjalin komunikasi dua arah yang baik.
Selain itu, website dinamis memiliki ciri tidak hanya programmer saja yang bisa melakukan update konten atau isi dari website tersebut, contoh : website marketplace apakah produk – produk di jual harus programmer yang entry atau input ? tentu tidak fergusso 😀 , kita yang awam dengan coding pun bisa melakukannya.
Lebih – lebih sekarang banyak platform yang menawarkan membuat website tanpa harus memahami coding, yaitu dengan website yang berplatform CMS atau Content Management System , kemudian ada dengan platform visual builder, tinggal drag and drop saja.
Web site saat ini juga menjadi salah satu salah satu bagian dari digital marketing yang bersinggungan langsung dengan pelanggan bahkan menjadi salah satu alat pemasaran yang sangat dihandalkan. Segala informasi mengenai diri kita sampai dengan perusahaan bahkan produk – produk yang kita tawarkan tervisualkan di website.
Karena menjadi hal yang utama, maka ada istilah SEO atau Search Engine Optimization, yaitu sebuah upaya untuk website mudah untuk ditemukan di mesin pencari.
Upaya yang dimaksud adalah sebuah proses yang dilakukan secara berkala dan terus menerus, hampir tanpa henti. Hal ini merupakan salah satu bagian dari web maintenance.
Mengapa perlu web maintenance
Beberapa tahun yang lalu, waktu itu saya masih sebagai staff IT disalah satu perusahaan kuliner terbesar di yogyakarta, salah satu tugas saya adalah melakukan pemeliharaan atau maintenance hardware dan software yang ada di perusahaan tersebut.
Saya ditanya sama pimpinan, “ngapain sih perlu dimaintenance? Buat apa to ? “. Saya jawab ” Agar hardware khususnya memiliki umur lebih panjang” (Bahasan tentang maintenance hardware dan software.. Next ya.. agar tidak terlalu panjang #lol).
Sama juga dengan website, setelah web selesai di buat langkah selanjutnya adalah dipelihara atau ada perlakuan maintenance.
- Umur lebih panjang dan mempertahan performa yang bagus. Contoh saja misalnya CPU, apabila tidak secara rutin di bersihkan dari debu pasti akan berpengaruh dengan performa, komponen – komponen yang ada di dalamnya menjadi cepat panas, kemudian ujung – ujungnya ya umur menjadi lebih pendek dari yan seharusnya. Begitu juga dengan website, setelah jadi ya sudah ditinggalkan, tidak pernah di check securitynya, tidak pernah update, tidak pernah di check file- filenya, tidak pernah di bayar iuran tahunan domain serta hostingnya, tiba – tiba website ndak bisa di akses entah karena kena hack atau karena belum di bayar iuran tahunan domain dan hostingnya.
- Meningkatkan traffic. Dengan melakukan maintenance berupa melakukan update konten yang konsisten maka traffic akan semakin naik serta semakin banyak yang berkunjung ke website anda. Lebih kece lagi kalau kontennya bermutu, tidak copas, dan sangat di cari oleh para pengunjung.
Performa Website
Bahkan sebelum website di bangun sudah harus di pikirkan untuk hal yang satu ini, karena dengan performa yang bagus, informasi ataupun produk yang ada di dalam website dapat di akses dengan mudah.
- Struktur website
Buatlah struktur yang simpel no ribet, hal ini akan mempermudah pengunjung untyk mencari konten yang diinginkan serta mempermudah juga mesin pencari untuk mengindex website kita. Selalu melakukan improve dengen struktur website kita menjadi hal yang penting. - Mobile Friendly
- Page speed
Anggap aja kita lah sebagai pengguna internet, ketika kita mengakses website dan lama, pasti akan segera kita tinggalkan. Oleh karena itu, selalu check kecepatan website secara berkala dan segera lakukan antisipasi untuk meningkatkan kecepatan akses website kita
Akses internet sudah tidak seperti dulu, harus ke warnet dulu, atau harus dirumah dengan menggunakan komputer. Sekarang semua website dapat diakses darimana saja dengan menggunakan smartphone, sehingga mesin pencaripun akan mengutamakan website yang mobile friendly lah yang akan diprioritaskan untuk lebih mudah di cari oleh pengunjung. Jadi website yang responsive , mobile friendly menjadi hal yang mutlak. Selalu check dan improve untuk setiap halaman dari website agar mobile friendly.
Website Traffic
Membangun sebuah website ibarat membangun sebuah toko yang berisi tentang produk – produk dimana kita berharap toko kita mudah di temukan, orang banyak berkunjung dan ujung – ujungnya orang membeli produk di toko kita.
- Lakukan riset keyword. Banyak tools yang bisa di gunakan untuk melakukan riset keyword, cari keyword – keyword yang banyak di cari untuk mencari ide yang bisa kita tanamkan ke dalam kontent web kita. Ingat , harus relevan ya sob,..
- Membuat artikel. Artikel merupakan salah satu cara untuk meningkatkan traffic, namun buat artikel yang di butuhkan oleh pengunjung yang relevan dengan konten artikel itu sendiri dan relevan dengan website. Buat dengan 600 sd 1500 kata untuk setiap artikelnya.
- Membuat Judul yang menarik. Yang pertama di lihat alam sebuah artikel adalah judul, oleh karena itu buat judul yang singkat dan bikin penasaran mengenai isinya.
- Google Search Console / Google Webmaster . Mesin pencari terbesar saat ini masih google jadi ijinkan google untuk melakukan penjelajahan di website mu, di setiap artikel dan disetiap halamanmu.
Website Revamp
Revamp dapat diartikan sebagai merubah web, atau mungkin bisa di katakan lakukan redesign untuk websitemu secara berkala, misalnya 1 sd 2 tahun sekali agar pengunjung menemukan sesuatu yang lebih fresh dari sisi tampilan.
Disamping tampilan secara layout, warna mungkin, juga bisa di tambahkan dengan fitur – fitur tambahan misalnya fitur live chat, form subscriber dan lain – lain sehingga pengunjung menemukan pengalaman yang selalu berbeda di setiap revamp websitemu.
Silahkan komentar dan tambahkan point – pointnya sob.. Kalau masih perlu di tambahkan. 🙂
Terima kasih sudah membaca
Semangat .. jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan ya sob..