Explore desa wisata Kembang Arum yang asri

Jun 26, 2020 | Traveling

Kembang Arum merupakan nama desa wisata yang  diresmikan pada pertengahan tahun 2005. Pemandangan di Desa Wisata ini sangat  bagus dan tertata rapi membuat wisatawan betah berlama lama disini. Suasana di Kembang Arum ini juga sangat tenang dengan perumahan tradisional di sepanjang jalan, menambah ketenangan batin bagi wisatawan yang ada di tempat tersebut.

Desa Wisata Kembang Arum ini menawarkan wisata edukasi dan alam sebagai suguhan untuk wisatawan. Desa wisata ini menggunakan lahan seluas 22 hektar yang terdiri dari tanah masyarakat, kas desa dan sanggar pratista. Pak Hery Kustriyatmo sebagai pengelola mampu menggerakkan ekonomi lokal dengan merespon potensi alam yang telah ditata dengan indah sehingga desa ini sudah dikunjungi wisatawan sekitar 65.000 orang baik lokal maupun mancanegara.

Aktifitas yang ada dalam desa wisata ini akan banyak melibatkan peran masyarakat setempat untuk berpartisipasi secara aktif. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, hal ini menjadikan warga lokal sebagai tuan rumah di negerinya sendiri serta mampu menciptakan rasa memiliki terhadap desanya sendiri. Paket acara wisata yang masuk dalam agenda kegiatan Desa Wisata Kembang Arum pun juga berasal dari kegiatan sehari hari warga yang dilakukan secara inisiatif oleh warga sekitar sendiri.

Di Kembang Arum ini juga terdapat fasilitas Outbound yang baik untuk anak anak karena mereka akan diajak untuk bergerak sekaligus memaksimalkan penggunaan otak kanan dan kiri. Dari Outbound wisatawan dapat mengenali karakter seseorang apakah penuh motivasi, memiliki jiwa kepemimpinanm pantang menyerah, dan lain sebagainya. Beberapa permainan tradisional yang ada disini diantaranya egrang, engklak, dakon, gobak sodor, dan lain lain.

Selain itu pada saat musim tanam padi tiba, wisatawan juga dapat mendapatkan edukasi dan terlibat langsung dalam kegiatan mengolah sawah seperti membajak sawah dan menanam padi. Pengalaman bercocok tanam langsung dari sawah dapat menjadikan pengalaman yang unik dan menarik terutama bagi generasi muda, terutama untuk menghargai makanan.

baca juga : Explore wisata populer pantai Parang Tritis Jogja

 

Lokasi Kembang Arum tepatnya berada di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. kemudian untuk harga tiket masuk ke Desa Wisata Kembang Arum saat ini belum dikenakan biaya Namun wisatawan tetap dikenakan biaya untuk beberapa fasilitas yang ada. kemudian untuk biaya parkir di Kembang Arum wisatawan akan dikenakan tarif sebesar IDR 2.000 untuk Sepeda Motor dan IDR 5.000 untuk Mobil.

Wahana yang bisa wisatawan dapatkan di desa wisata Kembang Arum :

  •     Biaya Outbond dan Permainan Tradisional
  •     Balap Dingklik : Rp. 15.000/orang
  •     Bambu Salak Glundong : Rp. 15.000/orang
  •     Balap Egrang : Rp. 15.000/orang
  •     Balap Bakiak : Rp. 15.000/orang
  •     Tarik Tambang Lumpur : Rp. 15.000/orang
  •     Bambu Keseimbangan : Rp. 15.000/org
  •     Bambu Pancuran : Rp. 15.000/orang
  •     Tampah Bola : Rp. 15.000/orang
  •     Gebuk Bantal di atas Air : Rp. 15.000/orang
  •     Mencari ikan : Rp. 20.000/orang
  •     Sepak Bola Lumpur : Rp. 15.000/orang
  •     Basket Lumpur : Rp. 15.000/orang
  •     Kenthos Keseimbangan : Rp. 15.000/orang
  •     Volley Geber : Rp. 15.000/orang
  •     Flying fox : Rp. 25.000/orang

Kemudian untuk fasilitas di ke Desa Wisata Kembang Arum ini juga sudah lumayan lengkap seperti: Guest house/ home stay, Kamar Mandi, Warung Makan, Flying fox, Menangkap ikan, Tracking, Fasilitas outbond dan Ternak kambing. Bagaimana menarik sekali bukan desa wisata ini, jangan lewatkan juga tempat wisata menarik dan populer lainnya di website ini.