Apa yang dimaksud dengan konsumen

by May 22, 2019Opini

Bahasan yang saya mau coba tulis adalah mengenai customer atau konsumen atau client atau sejenisnya, kenapa saya mau bicara mengenai hal tersebut karena saya hampir tidak pernah tidak berhubungan dengan client atau konsumen atau sejenisnya ,… yess .. saya di bidang marketing atau sales (untuk sebagian orang sama aja) walaupun dulu saya pernah mengingkari untuk kembali di bidang ini, namun ternyata Tuhan berkata lain, dan saya meng-amin-i hal tersebut.

let’s start hehe kebanyakan basa basinya. Beberapa orang beranggapan bahwa konsumen dan istilah lain yang saya sebutkan di atas adalah RAJA, KONSUMEN adalah RAJA. Ketika saya menyebutkan CUSTOMER IS A KING , yang ada di benak saya adalah saya akan melayani the CUSTOMER apapun yang mereka minta… yesss APAPUN sob. Saya tidak bisa membayangkan begitu sedap nya jadi CUSTOMER. Mohon maaf sebelumnya, saya kurang setuju dengan istilah itu, sampai saat ini bahkan ketika kali pertama saya mendengar bahwa KONSUMEN adalah RAJA .

Bagi saya , sekali lagi bagi saya, CUSTOMER IS NOT MY KING , kenapa saya apunya pendapat seperti itu karna dia ndak pake mahkota, dia ndak pake jubah berkilau, karna dia tidak disinggahsana, dia tidak memiliki permasuri dan selir2 seperti kebanyakan RAJA yang saya pernah lihat hehehe … #kidding buat saya ketika konsumen datang ke saya, dia membawa 1 permasalahan bahkan mungkin lebih, dia membawa permasalahan ke kita untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang sedang dia hadapi, kalau kita punya kita beri kalau tidak punya haruskan kita memaksakan untuk memberikan ? i don’t think so. tapi kita bisa menerima permasalahan itu untuk kita coba carikan solusi bukan saat ini juga kita bisa beri, nek kata orang jawa “ora sak deg sak nyet” (opo meneh kui ). Komunikasikan dengan baik , mereka pasti paham.

Dan yang biasa berhubungan dengan CUSTOMER ya sales, ya marketing.. ya kayak saya ini. Sebenarnya kesulitan yang terbesar dari sales atau marketing adalah How to maintain. Bagaimana “memelihara” KONSUMEN , sehingga KONSUMEN melakukan repeat order ke kita , atau minimal loyal terhadap kita. Kelemahan dari sales atau marketing adalah menawarkan produk atau jasa, di kejar terus sampai pada akhirnya KONSUMEN yang menjadi target kita membeli produk kita atau menggunakan jasa kita , setelah itu tidak di sapa lagi, tidak di say hello lagi… Kepuasan nya hanya terletak pada “SAYA SUDAH BERHASIL MENJUAL PRODUK dan SAYA MENDAPATKAN BONUS ATAS UPAYA SAYA” is it right ? kalau saya menganalogikan HIT and RUN (red bahasa jawa : ngampleng njuk mlayu) atau setelah puas bag big bug , lari ndak mau tau lagi, and then cari mangsa lagi dapet trus kabur lagi,.. is it right ?

Bagi saya sekali lagi bagi saya , “Ngaruhke” KONSUMEN kita jauh lebih penting, karena ketika kita memberikan itu, KONSUMEN lain akan datang , namun bukan berarti meng”haram”kan jemput bola lho ya … Jemput bola tetep sob.

Demikian pandangan pribadi ajaah … bagi saya , CUSTOMER IS NOT MY KING, CUSTOMER IS MY FRIEND, THEY WANT TO BE LISTENED

Demikian dan Sekian